The power of brotherhood

yeah! akhirnya sempet lagi ngisi blog yang acak adul ini.. bahas yang lagi ngetrend aja ah.. oke fix esemka ajalah ngak ngebahas macem macem.. cuman pengen ngasih masukan yang semoga berguna dan sedikit mengetuk pintu hati para suhu suhu turner kenamaan di indonesia..

mungkin 8 dari 10 orang indonesia terterik untuk memiliki.. ya saya yakin juga ini terjadi karena kerinduan mereka akan mobil nasional yang cukup lama 'vacum' dari pasar otomotif tanah air dan yang saya ingat, terakhir adalah timor yang didalangi oleh putra paling hobby ngebut-nya pak harto, om hutomo mandala putra alias tommy. kembali ke masalah esemka. kegagalannya di uji emisi kemarin menyisakan beberapa spekulasi dan itu pula yang memotivasi saya untuk menulis lagi di blog ini. mesin yang digendongnya adalah 1500cc inline 4cyl DOHC dan 4 katup per silinder entah dengan atau tanpa katup variabel. dan saya cukup yakin mesin ini akan lebih dari cukup meladenin masyarakat indonesia yang doyan berpergian jauh dengan membawa keluarga mereka. coba menelisik dari kegagalan mereka, saya lebih berpendapat ketidakadaan katalitik konventer menjadi dalang dari kegagalannya. sangat disayangkan memang.. tapi jika tidak seperti itu, mereka tidak akan belajar dari pil pahit yang baru saja mereka telan.. konstruksi pipa gas buang mobil ini juga harus banyak diubah pula. serahkan saja pada ahlinya! toh negara ini punya banyak "mpu" knalpot yang hasil produksinya sudah menjalar ke benua biru sana.. konsumsi bbm esemka mencapai 8kpl. wow fantastis! mobil sekelas pajero sport pun mampu menorehkan angka 10 kpl pada jalan luar kota. seperti yang terlihat pada gambar pula, pengapiannya masih menggunakan sistem "jadul" yakni sati koil menggawangi 4 busi. bukan maksud meremehkan, tapi ini betul betul ketinggalan jaman. saat ini, direct ignition atau satu koil bertanggung jawab atas satu busi. atau paling tidak 1 koil bertanggung jawab atas 2 busi. hal seperti ini tidak akan menyebabkan harga esemka melambung ke angka 150 juta kok :) paling paling naik 1.5juta saja. saya rasa cukup itu saja untuk memperbaiki kadar gas buang esemka. yakin akan tembus 11kpl jika saran saya diikuti :) muehehehehe

setelah memperbaiki gas buang, alangkah baiknya apabila menaikan performanya juga hahahaha nampaknya fantasi liar saya sudah terlalu jauh.. membayangkan jika mobil ini mampu menorehkan 300hp agaknya sedikit mustahil untuk produksi massal..kecuali juka anda sendiri yang "iseng" bereksperimen  dengan dapur pacunya :D saya ucapkan selamat mencoba dan saya tunggu reportnya (?) loh kok makin ngelantur?? hahahaha sangat menginginkan sekali terlibat didalam proyek luar biasa negara ini.. sayangnya saya belum cukup umur untuk itu.. walaupun pak roy suryo mengatakan "tidak loyo pada tanjakan alas roban" nampun kata "tidak loyo"nya menyiratkan bahwa diperlukan tenaga ekstra untuk mobil ini.. nampaknya turner turner andalan kita belum ada yang terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban para adik adik kelasnya dalam menyelesaikan pr besar mereka yaitu menaikan performa, memperkecil konsumsi bbm dan menekan gas buang. saya yakin suhu suhu turner indonesia sangat mahir dalam hal hitung hitungan mesin. mulai dari porting polished , balancing, dial up camshaft, desain ulang kubah ruang bakar, meringankan kerja puli, weight reduction piston, remapping ECU bahkan memadatkan gas kedalam ruang bakar mereka bisa lakukan dengan teliti.. apakah mereka tidak melihat bahwa ini adalah proyek besar masa depan negara yang mereka cintai?? apakah mereka tidak melihat pelung besar dibalik ini?? atau mereka terlalu sibuk dengan bengkel mereka dengan ratusan customer mereka dengan uang yang melimpah? atau memang mereka tidak tertarik dengan ini? waullahualam :) jika saya berada di posisi anda, katakanlah saya berada di posisi M jasin dari provis, Wie wie riyanto dari firna, taqwa ss dari sigma, ovi sardjan dari ks nusa dll, dengan bangganya saya akan mengatakan "saya ingin membantu meringankan tugas adik adik saya untuk menyelesaikan tugas negara yang sangat besar ini" mereka berlimpah ilmu dan rejeki, mereka baik dan cinta negara ini, mereka hebat! tapi apa sulitnya mengajak adik adik dari bangku smk nya duduk bersama di satu forum dan membantu membuatkan skema dari lubang porting buatan mereka? membuatkan desain kubah bakar yang baik, mendesain ulang camshaft mendesai ulang pipa buang dan mensetting ulang diatas dynamometer milik mereka?? tidak akan rugi mereka saya jamin! nama mereka akan semakin semerbak di indonesia :) bayangkan jika di produksi massal dengan sudah mendapat sentuhan di lubang porting dari provis, setting ECU dari ks nusa, dial up cam dari firna dan lightweight piston dari sigma bukan tidak mungkin 120hp sudah berada di grafik pengujian tenaga dari mobil tersebut :) ingat! mobil kencang tidak identik dengan  boros..

semoga berguna :) salam